ICIP-ICIP

Baru-baru ini media sosial mendadak ramai dengan Odading Mang Oleh. Dimana, pada September 2020 Odading Mang Oleh sempat viral setelah dipromosikan oleh Ade Londok. Tak lama setelah dipromosikan, banyak masyarakat dibuat penasaran rasa dari odading yang hanya diberi harga Rp. 1.500 per buah serta mereka rela antre panjang. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat pun sempat mampir dan merasakan nikmatnya cemilan tradisional itu. Ia pun mengangkat Ade Londok menjadi duta kuliner di Jawa Barat. Namun, sekarang kondisi Odading Mang Oleh menjadi sepi dan tidak seramai dulu yang sampai rela mengantre panjang. Terlihat, dalam video yang diunggah  di akun Tiktok  pada 20 Januari 2021  oleh @kawimawrs, Ia merekam kondisi Odading Mang Oleh yang sepi pembeli. Serta, terlihat hanya beberapa orang pembeli saja. Beredarnya video di akun Tiktok tersebut, Ade Londok pun angkat bicara dan memberi tanggapan tentang video tersebut saat diliput oleh Liputan6.com. Ia mengatakan masih b...

Kebijakan pemerintah perihal perpajangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 26 januari 2021 hingga 8 Februari 2021. Cukup berimbas pada pendagang kaki lima dan sejumlah tempat makan lainnya. Kebijakan perpanjangan PPKM tersebut bertujuan untuk menghindari angka penyebaran Covid-19 yang terus bertambah. Serta, memperketat protokol kesehatan yang mulai melemah selama pandemi ini. Pedagang kaki lima di Tebet, Jakarta selatan, Mas Asep. Mengaku selama pendemi ini, omzet usaha mereka turun drastis. Ia juga mengatakan, kebijakan perpanjangan PPKM di sejumlah wilayah tidak berjalan dengan efektif. Apalagi selama PPKM ini, jam operasional dibatasi hanya sampai jam 19.00 WIB. “Biasanya, kami mulai buka pada pukul 12.00 WIB - 22.00 WIB, tapi sekarang kami buka lebih awal dari jam operasional sebelumnya yaitu jam 10.00 WIB - 19.00 WIB,” ujarnya. Jumlah pengunjung yang datang ke tempat makan juga dibatasi, yaitu hanya menerima 25 persen dari kapasitas tempat duduk. Serta...