Telur Gulung, Jajanan SD Yang Masih Dicari

 Dokumentasi Pribadi

Telur gulung merupakan jajanan yang sangat disukai oleh orang-orang, rasanya yang gurih membuat beberapa kalangan usia menyukainya. Biasanya, telur gulung dapat ditemui di depan sekolah atau di tempat kuliner. Dulu harga telur gulung cukup murah sekitar Rp 500 per tusuk tapi, sekarang harganya sudah naik sekitar Rp. 1.000 hingga  Rp. 2.000 per tusuk nya. Kini, pedagang telur gulung mulai membuat beberapa variasi agar terlihat kekinian. Mulai dari, campuran bihun, bakso, sosis, atau hanya sekedar telur saja.  

Di depan sekolah SMA Regina Pacis Bogor pada selasa (9/02/2021) lalu, tak sengaja saya menemui pedagang telur gulung yang sedang melayani pembelinya. Karena saya penasaran akhirnya, saya mampir untuk merasakan telur gulung nya dan sedikit bertanya-tanya. Pedagang telur gulung yang bernama Siti ini, sudah delapan tahun berjualan. Tetapi, baru tiga hari ia pindah lapak di depan sekolah Regina Pacis. Sebelumnya, ia berjualan di Subang lalu merantau dan berjualan di depan Telkom yang letaknya tak jauh dari sekolah Regina Pacis.

Dokumentasi Pribadi

Dalam masa pandemi seperti ini, ia dapat menghabiskan dua kilo telur per harinya. Ia baru membuka lapak nya sekitar jam 10.00 pagi sampai 17.00 sore. Dan selama pandemi ini, ia mengaku jumlah pembelinya sedikit menurun.

“Dulu, saya beli masih murah banget Rp. 1.000 udah dapat lima tusuk telur gulung, sekarang Rp. 1.000 baru dapat satu tusuk saja. Tapi, itukan dulu jadi untuk saya ga ada masalah sih kalau sekarang naik harganya” ucap salah satu pembeli.

"Enak banget mba, saya jadi inget masa-masa SD kalau makan ini" Tambahnya.

 

 

 

 

 

 

Komentar