Cerita Dibalik Terkenalnya Nama Street Food

 

Picture by okezone.com

Kuliner kaki lima atau yang biasa dikenal dengan sebutan street food ini merupakan jajanan yang dapat dinikmati di pinggir jalan. Mengapa demikian? karena, rata-rata pedagang sengaja berjualan di pinggir jalan atau trotoar yang seharusnya di peruntukan untuk pejalan kaki dengan menggunakan gerobak. Biasanya masyarakat Indonesia lebih mengenal dengan sebutan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Tentang Pedagang Kaki Lima

Kehadiran pedagang kaki lima sudah dimulai sejak zaman Napoleon yang menguasia benua Eropa dan Koleni Belanda di Asia. Pada tahun 1811-1816 dan waktu itu Gubernur Indonesia yakni Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles. Saat itu, Raffles memberi perintah untuk mengatur sistem lalu lintas di sebelah kiri jalan raya dan mengeluarkan aturan untuk di tepi jalan harus dibuat untuk pejalan kaki yang tingginya harus 31 cm dan lebarnya sekitar 150 cm. Trotoar itu dinamakan ‘five feet’ karena ukurannya hanya lima kaki manusia. Istilah ‘five feet’ itulah yang kemudian digunakan para pedagang yang mulai berjualan di atas trotoar.

Tetapi, ada juga yang beranggapan bahwa istilah ‘kaki lima’ ini diambil dari jumlah kaki penjual yang menggunakan gerobak. Jumlah kaki yang berjumlah lima yang dimaksud itu ialah dua kaki pedagang, dua roda, dan satu kaki kayu yang mengganjal gerobaknya. Akhirnya, banyak masyarakat yang menyebut pedagang tersebut pedagang kaki lima.

Mengenal Jenis Makanan Street Food

Jenis makanan street food ini sangat beragam mulai dari cemilan hingga makanan berat. Apalagi kalau sudah bericara tentang kuliner makanan di Indonesia. Negara Indonesia, ini termasuk negara yang merupakan surganya street food, selain memiliki jumlah penduduk yang banyak, jenis makanan pun juga beragam. Apalagi, ketika sedang berkunjung ke suatu daerah contohnya di Yogyakarta atau Bandung. Disana pasti kita dapat menemukan tempat kuliner dan menikmati beragam cemilan hingga makanan berat. Selain itu, cara mengolah sampai bumbu yang dipergunakan pun cukup beragam dan sangat khas sehingga memiliki daya tarik sendiri.

Contoh kecilnya, jenis kuliner street food yang biasa ditemui mulai dari batagor, siomay, bakso, bubur ayam, sate, lumpia, gorengan hingga minuman segar baik itu es doger, es cendol, es tebu dan lain sebagainya.

Makanan Street Food Sangat Terjangkau

Harga yang dijual untuk makanan street food ini masih terbilang sangat terjangkau dan pas untuk kantong. Karena, bahan yang biasa digunakan para penjual juga masih terjangkau sehingga tak heran jika mereka menjual dengan harga yang lebih terjangkau untuk dibeli. Selain itu, penjual juga sudah mempertimbangkan pengeluaran-pengeluaran seperti sewa tempat atau keperluan masak seperti gas. Tempat yang dilakukan untuk membuka lapak dagangnya juga biasanya lebih terjangkau untuk ditemui misalnya di sekitar terminal, stasiun atau memang ada satu tempat khusus kuliner makanan. Untuk itu, lebih baik kalau berburu kuliner bersama keluarga atau teman-teman karena akan lebih menyenangkan.


Komentar